Makul: Fiqh Mawaris
Dosen Pengampu: Dr. Ahmad Rofiq MA
1. Pengertian fiqh mawaris
Fiqh= memahami, mawaris= jama’ mirats, = warisan. Mawaris=faraid (ketentuan2 siapa yg dpt waris),
Prof hasby as shiddiqy= ilmu mempelajari ttg org2 yg mewarisi n tdk mewarisi, kadar yg diterima, cara pembagian.
Beberapa istilah
- Waris= org termasuk ahli waris yg berhak atas warisan
- Muwaris= org g diwarisi harta bendanya
- Al-irs= harta warisan sesudah diambil u. keperluan jenazah.
- Warasah= harta waris yg telah diterima ahli waris
- Tirkah= semua harta peninggalan org yg mati sblum diambil u. keperluan jenazah.
2. Hukum mempelajarinya = wajib kifayah (kewajiban kolektif)
3. Hukum kewarisan sblm islam n perkembangannya
Dasar2 pewarisan sblm islam= pertalian kerabat, janji setia, adopsi anak
4. Perkembangan h. kewarisan pd masa awal2 islam
Dsar2= pertalian kerabat, janji setia, adopsi, hijrah dr mekah k madinah, ikatan persaudaraan antara org muhajirin dan anshor.
5. Sumber2 h. kwarisan dlm islam
a. Al-quran= QS: An-Nisa: 7 n 127
b. As sunnah= hadits muttafaq alaih (قال النبي ألحقوا الفرائض بأهلها فما بقي فلأولى رجل ذكر)
c. Al-ijma=
d. Alijtihad= pemikiran sahabat n ulama
6. Syarat dan rukun bagi warisan
Muwaris (mati hakiki, mati hukmi/tetapan hakim, mati taqdiri/perkiraan/ mdan perang), al waris/ahli waris, al mirats,
Pertemuan 3, October, 6th 2010
7. Halangan mendapatkan warisan
1. Pembunuhan
a. Pembunuhan yg diberlakukan qisos, sengaja.
b. Pembunuhan yg hukumannya kafarat, mirip sengaja (syibhul amdi) mukul orang lain, trus mati.
c. Pembunuhan khilaf (khotho’). 1) khilaf maksud (tembak org yg dikira binatang), 2) khilaf tindakan (tebang pohon keluarganya kena)
d. Pembunuhan dianggap khilaf (al-jaar majror khotho’) = bwa barang berat nimpa org lain tewas.
2. Berlainan agama
(لا يرث المسلم الكافر ولا الكافر االمسلم (متفق عليه))
3. Perbudakan
• (QS. An-nahl: 75)
4. Berlainan Negara (ikhtilaf)
Hanifah+sbgian habali= terhalang untuk saling warisi
8. SEBAB2 TERIMA WARISAN
1. HUB. Kekerabatan
2. Perkawinan / semenda (al mushaharah)
3. hub. Krn merdekakan budak (al wala’)
9. hak2 yg wajib ditunaikan sblum waris
a. biaya perawata jenazah
b. pelunasan utang (an nisa: 11)
c. pelaksanaan wasiat (an nisa 11 n al bqarah 180)
•
ASHABUL FURUD AL-MAFRUDOH
NO. NAMA BAGIAN SYARAT MENGHIJAB MAHJUB
1. SUAMI ½ G da anak
¼ Ada anak
2. ISTRI ¼ G da anak
1/8 Ada anak
3. Anak pr ½ Sendiri Sdr seibu
2/3 Lebih dari 1 Cucu pr, DLL
ABG dg anak lki2 Cucu pr, dll
4. Anak Laki2 Ashobah G da ank pr Semua kecuali (ibu, ayah, suami-istri, anak pr, kakek nenek)
ABG Dg nak pr
5. Ibu 1/3 G da ketrunan / 2 sdr Nenek
1/6 Da ketrunan/2 sdr
1/3 sisa Brg Bapak
6. Ayah 1/6 Da keturunan lki2 Semua Kec ank, cucu, ibu, suami-istri, nenek.
1/6 + A Ketrunan pr
A G da ktrunan
7. Cucu pr dr laki2 ½ 1+g da ank pr/lk Saudara seibu, Anak laki2, 2 nak pr
2/3 Lebh dr 1+ g da ank pr/lk
1/6 Penyempurna 2/3, dg 1 nk pr, g M.
ABG Dg cucu lki2 dr nak laki2
8. Cucu Laki2 dr Laki2 A G da ank laki2+g da cucu pr Semua kec (ayah-ibu, suami-istri, anak pr/laki, cucu pr, kakek-nenek) Anak laki2,
ABG Dg cucu pr dr nak pr
9. Kakek dari ayah 1/6 Da keturunan lki2 Sdr lki seibu, lki skndg, lki seayah, paman, anak paman. Ayah,
1/6 + A Ketrunan pr
A G da keturunan
10. Nenek dr Ibu / ayah 1/6 G da ibu Ibu
11. Sdri Skndg ½ 1+g da ketrunan Ktika AMG (hijab semua kec sdra seayah, ank sdr lk sekandung, ank laki sdr seayah, paman kandg n paman seauah
2/3 Lbh dr 1+g d trunan
AMG dg ank pr/ cucu pr
12. Sdri seayah ½ g M, g dg sdra sayah
2/3 2/lbih, g dg sdra seayah
1/6 Dg 1 sdri kndg, pelengkap 2/3
13. Sdr Seibu 1/6 1 org, g M
1/3 2 / lebih, g M
Musyarokah dlm 1/3 Dg sdr kndg, suami, n ibu saja.
14. Dll.
Macam2 ashobah
1. Asobah bi nafsihi, dpt ashobah krn kdudukan dirix sendiri
=anak laki, cucu laki2 dr ank lki, bpk, kakek (dr bpk), sdra kndg (,ank lkiny), sdra seayah (,ank lki ny), pmn kndg (, anakny), paman seayah(, anakny), mu’tiq / mu’tiqoh(merdekakan hmba).
2. Asobah bil ghoir, ahl waris yang dpt bagian trtntu, pi dpt ashobah krn brsama dg pnerima shobah.
=anak pr+ank lki, cucu pr dr lki+cucu lk dr lk, sdri kndg+sdra kndg, sdra seayah+sdri seayah.
3. Asobah maal ghoir, ahl wris dpt bag tertentu, pi krn brsma ahli waris yang g dpt asobh, maka dpt ashobah,
=ank pr+sdri sekandung, cucu pr + sdri seayah.
Bagian 5. Pembagian warisan yang menyimpang
1. Kasus ghorowain
2. Kasus musyarokah
3. Kasus kakek bersama saudara
1. KASUS GHOROWAIN
Penghitungan asli Ulama Jumhur
Ahli w. Bagian Uang Ahli w. Bagian Uang = 24 jt
Suami ½ 12 jt Suami ½ 12 jt
Ibu 1/3 8 jt Ibu 1/3 sisa 4 jt
Bapak A 4 jt Bapak Sisa 8 jt
Bapak = ½ bagian ibu, g sesuai dg (للذكر مثل حظ الأنثيين), maka => sisa (12 juta) dibagi kepada ibu dan bapak dg ketentuan: ibu = 1/3 sisa (1/3 x 12 = 4), bapak = sisa akhir setelah dikurangi bag. Suami n ibu (24-(12+4)=8 jt.
Penghitungan asli Ulama Jumhur
Ahli w. Bagian Uang Ahli w. bagian Uang = 24 jt
Istri 1/4 6 jt Istri ¼ 6 jt
Ibu 1/3 8 jt Ibu 1/3 sisa 6 jt
Bapak A 10 jt Bapak Sisa 12 jt
Bapak =terima bagian > ibu, tapi g sesuai dg (للذكر مثل حظ الأنثيين), maka => sisa (18 juta) dibagi kepada ibu dan bapak dg ketentuan: ibu = 1/3 sisa (1/3 x 18), bapak = sisa akhir setelah dikurangi bag. Suami n ibu, = 24-(6+6) = 12 jt
2. KASUS MUSYAROKAH
Ketika saudara2 sekandung (1/ lebih) terima ashobah, pi g dapat harta sedikitpun, krna habis buat ashabul furud yang lain, semisal saudara2 seibu.
Perhitungan biasa Musyarokah
(Umar bin Khattab) Ali Bin Abi Thalib
Ahli W. Bag. Hrt:36 jt Bag. Harta = 36 jt Bag. Harta = 36 jt
Suami 1/2 18 jt 1/2 18 jt 1/2 18 jt
Ibu 1/6 6 jt 1/6 6 jt 1/6 6 jt
2 Sdr. Seibu 1/3 12 jt 1/3 6 jt 1/3 12 jt
2 Sdr Kndg ‘A Habis 6 jt - G dpt
Masalah = sdr kndg g dapat harta waris padahal secara kekerabatan lebih dekat dari mayit. 2 sdr seibu dan 2 sdr sekndg musyarokah dalam 1/3 (masing2 = ½ x (1/3 x 36 jt )=6 jt), dan pembagian dilakukan secara adil . Bagian saudara seibu sudah ditentukan dalam quran, n bag sdr kandung g ada ketentuan di quran.
=>harus ikut al-quran.
.
Musyarokah
(Umar bin Khattab) Ali Bin Abi Thalib
Ahli waris Bag. Harta = 72 jt Bag. Harta = 72 jt
Suami 1/2 36 jt ½ 36 jt
Nenek 1/6 12 jt 1/6 12 jt
2 sdra skdg 1/3 6 jt 1/3 9 jt
2 sdri skdg 6 jt 9 jt
2 sdra seibu 6 jt ‘As -
2 sdri seibu 6 jt -
Bagian masing2 2 sdra / 2 sdri =
¼ x (1/3 x 72 jt) = ¼ x 24 jt = 6 jt, bag masing2 seorang sdr/sdri = 6 jt / 2 = 3 jt.
Bag. Msng2 seorang sdr n sdri sekdg =
¼ x (1/3 x 72 jt) = ¼ x 24 jt = 4.5 jt
3. KASUS KAKEK BERSAMA SAUDARA
Yang mementingkan kakek, dapat yang lebih banyak.
1. 1/6
2. 1/3 sisa
3. Muqasamah dr sisa (bagi rata)
Kemungkinan 1 Kemungkinan 2 Kemungkinan 3
Ahli w. Bagian uang bagian Uang Bagian uang
Suami ½ 18 jt ½ 18 jt ½ 18 jt
Kakek 1/6 6 jt 1/3 sisa 6 jt ½ sisa 9 jt
Sdr seayah A 12 jt 2/3 sisa 12 jt ½ sisa 9 jt
BAB 4 KASUS BAYI
Kasus bayi:
Bayi boleh digugurkan ketika ada penyakit, yang bahayakan keduanya.
لا يرث الصبي حتى يستهلّ (رواه أحمد)
Ukuran bayi hidup = berteriak.
Maksimal kehamilan 4 th, 5 th, ada sahabat dinamai ad dohak punya 4 th,
Hal2 yang harus diketahui pada pembagian warisan bayi =
1. Mengetahui min n max usia bayi dalam kandungan
Minimal
= 6 bulan, qs. Al-ahqof, “…mengandung sampai menyapih : 30 bln”.
Dan qs. Lukman: 14 “….ibunya telah mengandung dlm keadaan lemah yang bertambah2 dan menyapihnya 2 tahun…”.
Ibnu abbas + para ulama=>2 tahun menyapih = 24 bulan, mengandung = 30 -24 bulan = 6 bulan. Jika bayi lahir kurang dr 6 bulan = bayi zina (hanya nasab ke ibu).
Ibnu al-humam+sebagian ualama hanbali = min 9 bulan Hijryh, (±270 hari), diikuti oleh kitab UU warisan mesir.
Indonesia= h. adat = anak zina bisa dianggap anak formal (stelah menikah dg org lain).
Maksimal
No Pendapat Usia Max Dasar
1. Muh. Bin al hakam 1 th Hijriyah
2. Hukum waris mesir 1 th syamsiyah
3. Hanafi 2 tahun, hadits aisyah. “ wanita g tambah masa kandungan lebih dari 2 th
4. Al-Lais bin Sa’ad 3 tahun
5. Syafi’I +hanbali 4 tahun Cerita Al-Duhhak, bergigi 2 n tertwa,
Cerita Abdul Aziz Al-Majsyun, istrinya dikenal yang elahirkan 4 tahun.
6. Maliki 5 tahun ada pngalaman + ga ada data
2. Beri bagian yang paling menguntungkan dari perkiraan kelamin bayi, kembar / tunggal.
Abu yusuf= diperkirakan 1 ae, krn umumnya tunggal.
Kesepakatan ulama (beri bagian paling menguntungkan), krn jika bayi lahir meleset dari dugaan, maka hak2nya g terkurangi dan bila sisa dapa dibagi kembali menurut uu yang berlaku.
Kasus ibu yang hamil = saudara
Nenek yang hamil = ibu/bapak
Ahli waris Kasus 1 Kasus 2
Ibu Ibu 1/6 8 jt Ibu 1/6 8 jt
Bapak Bapak 1/6 8 jt Bapak 1/6 + A 10 jt
Istri (hamil) Istri 1/8 6 jt Istri 1/8 6 jt
Anak laki2 A 26 jt Anak Per. 1/2 24 jt
Hasilnya = diambil perkiraan bayi yang dapat paling banyak = 26 juta.
ALASAN = peristiwa yang umum terjadi.
2. HARTA WARISAN ANAK ZINA
Pendapat Pernikahan hasil Dalil
Sebagian ulama Wanita hamil nikah dg org lain = G sah Nasab dari Ibu saja وحرم ذلك على المؤمنين
(ذلك) = pernikahan
Jumhur ulama Wanita hamil nikah dg org lain = SAH Nasab dari ibu +bapak. وحرم ذلك على المؤمنين
(ذلك) = pernikahan
Sah, pi g pantas dilakukan org yang beriman
Ulama sepakat = bayi lahir kurg dari 6 bulan, terhitung dari akad nikah=> g bisa nasab ke bapak.
Syiah = g bisa nasab ke bapak+ibu.
Tenggang 6 bulan dihitung dari akad nikah / terhitung dari terjadinya hub, suami istri.
3. HARTA WARISAN ANAK LIAN
•
“Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), Padahal mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, Maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, Sesungguhnya Dia adalah Termasuk orang-orang yang benar. dan (sumpah) yang kelima: bahwa la'nat Allah atasnya, jika Dia Termasuk orang-orang yang berdusta.”
orang yang menuduh Istrinya berbuat zina dengan tidak mengajukan empat orang saksi, haruslah bersumpah dengan nama Allah empat kali, bahwa Dia adalah benar dalam tuduhannya itu. kemudian Dia bersumpah sekali lagi bahwa Dia akan kena laknat Allah jika Dia berdusta. Masalah ini dalam fiqih dikenal dengan Li'an.
NASAB ke ibunya. Hadits riwayat abu daud “rasul menjadikan hak waris anak li’an kepada ibunya dan ahli waris sesudah ibunya”
Imam Malik + Syafi’i Abu Hanifah
Ahli waris Bagian Uang = 12 jt Ahli waris Bagian Uang
Nenek 1/6 2 jt Nenek 1/6 2 jt
Ank zina/ li’an ½ 6 jt Ank zina/ li’an ½ 6 jt
Cucu pr. - Cucu pr. A 4 jt
Sisa (4 jt) diserahkan baitul mal. Sisa 4 juta dikasih ke cucu pr.
Munasakhah = Muwaris mati, cepat2 dibagi hartanya, u. memperkecil masalah yang timbul di belakang nanti. (misal, jadi kafir, jadi islam, dll)
4. HARTA WARISAN ORANG YANG HILANG (AL-MAFQUD)
Mencari kejelasan status org hilang
a. berdasarkan bukti2 autentik yang dpt diterima secara syar’i
b. berdsarka betas waktu lamanya kepergian
- umar bin khtab = 4 th,
- abu hanifah+syafii = sesuai umur umur kematian org yang sepadan dgnya,
- berkisar 70-90 th, abd malik al masyjun n ibn abdul al hakam
- hanbali = liat situasi n kondisi kepergian, misal pas pergi perang
5. HARTA WARISAN ORANG BANCI (KHUNSA Musykil)
Bila dimungkinkan mencari kejelasan status n jenis kelaminnya, bisa lewat indikasi fisik, bkn gejala psikis / kejiwaan. Nabi bersbda:”berikanlah anak khunsa ini sesuai alat kelamin mana yang pertama kali dignakan buang air.”
Hal. 183.
WASIAT WAJIBAH, GONO GINI, WARIS KOLEKTIF, TINGGALAN CUMA SAWAH SEDIKIT.
Kalau sawah dibagi 10 (anak), jadi galeng semua, dibiarkan menjadi harta bersama, ditanam n dipanen jadi harta kolektif.
Selasa, 11 Januari 2011
fiqh mawaris
Diposting oleh mas ukon di 22.55
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar